NASA langsung meneliti objek bola api yang meluncur di langit Georgia tersebut, dipastikan bahwa bola api tersebut adalah bongkahan batu meteor.
Dikutip dari situs Cnet, NASA menyatakan bahwa bola api tersebut merupakan meteor yang terpecah dari asteroid induknya. Bongkahan meteor tersebut memiliki berat kurang lebih 68 kg dengan diameter 46 cm.
Meteorit tersebut jatuh ke permukaan bumi dengan sudut yang cukup curam dengan kecepatan 46.670 km/jam.
"Sangat mungkin pecahan objek ini masih bertahan sampai menyentuh permukaan dan menjadi meteorit," ungkap pihak NASA.
Menurut NASA, orang yang dapat melihat dengan mata telanjang fenomena ini sangat beruntung, karena kejadian seperti ini sangat jarang sekali terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar